Maros–lintasmedianews.id–Bupati Maros Chaidir Syam menghadiri secara langsung Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana di tribun Pallantikan, Sabtu (11/10/2025)
Chaidir Syam menjelaskan bahwa ada tantangan anak saat ini. Tantangan anak yaitu internet. Saat ini intenet semakin canggih apalagi dengan adanya Artifical Intellìgence (AI).
Kata Chaidir, teknologi tidak bisa dihindari tetapi harus bijak dalam menggunakannya.
“Kita tidak melarang bermedia sosial, tetapi kita ingatkan agar berhati-hati. Apalagi menshare di media sosial. Selain itu juga hati-hati mengklik situs yang ada di internet, jangan sampai situs itu adalah situs pinjam online (Pinjol),”ujarnya
Di tempat yang sama, Plt. Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana A. Zulkifli Riswan Akbar menyatakan tujuan kegiatan puncak peringatan hari anak yang dilaksankan pada pagi hari ini diharapkan seluruh anak-anak Maros mampu memahami hak-hak anak.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial yang wajib dijalankan tetapi momentum agar hak anak-anak diketahui seperti hak untuk belajar dan lainnya,”ujarnya
Ketua Forum Anak Butta Salewangan Muhammad Fauzan Burja menjelaskan bahwa anak memiliki hak seperti bermain, belajar, dan dilindungi dari kekerasan anak.
Forum Anak Butta Salewangan ini diharapkan menjadi forum sebagai wadah yang mengubah anak agar menjadi positif (Bung)
Eksplorasi konten lain dari Lintas News Media
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.