PASANGKAYU, LINTASNEWSMEDIA.ID – Seorang warga Dusun Salule, Desa Pangiang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dinyatakan hilang sejak 1 Desember 2024 lalu, dan dihari ke-12 korban Taswin alias Wiwin (38) ditemukan disela-sela pohon Mangrove (Bakau), Jumat (12/01/2024).
Warga sekitar menemukan mayat yang selama ini diduga hilang terbawa arus laut saat hendak memperbiki perahu miliknya (korban).
Pernyataan warga sekitar, Haris mengungkapkan, pagi tadi sekitar pukul 6.00 wita saya pergi Buang Air Besar (BAB), dan setelah mau pulang dari BAB melihat korban disela-sela pohon Bakau.
Saya menemukannya dalam keadaan kulit kepala dan kaki korban sudah tidak utuh lagi. Namun, masih menggunakan celana dalam berwarna merah yang sama saat dinyatakan hilang.
“Kukira yang menemukan mayat pertama saya, tapi ternyata telah ditemukan oleh Sudarman, kemudian dia langsung melaporkannya ke Babinsa dan warga setempat sekitar pukul 8.00 wita pagi tadi, lalu warga beramai-ramai kelokasi untuk melihatnya,” jelasnya.
Lanjut dia, menurut pengakuan istrinya, bahwa dalaman dipakai mayat tersebut sama persis dengan yang digunakan Suaminya (Taswin) saat dinyatakan hilang.
“Penemuan mayat ini jaraknya sekitar 2 Kilometer (Km), diduga karena terseret air laut dari lokasi awalnya dinyatakan hilang, dan saat ditemukannya ada beberapa bagian tubuh yang sudah tidak utuh,” ucapnya.
Diketahui, sekitar pukul 12.30 wita mayat Taswin dievaluasi dari lokasi penemuan, dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ako untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. (Roy)
Eksplorasi konten lain dari Lintas News Media
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.