PASANGKAYU, LINTASNEWSMEDIA.ID – PT Letawa melalui unit Corporate Social Responsibility (CSR) dan Poliklinik Kebun (Polibun) menggelar Talkshow dan Refresh Kader Posyandu dalam rangka menyongsong Peringatan Hari Ibu Nasional.
Kegiatan PT Letawa anak usah PT Astra Agro Lestari Tbk ini diikuti sekitar 300 kader posyandu internal dan eksternal binaan perusahaan Astra Agro Lestari Grup Areal Sulawesi 1 dengan mengusung tema, ‘Dari Pelukan Ibu dan Dukungan Ayah, Tumbuhlah Anak Sehat dan Kuat’, bertujuan memperkuat peran kader posyandu dalam mendukung tumbuh kembang anak serta upaya pencegahan stunting.
Acara tersebut merupakan hasil kolaborasi PT Letawa dengan Comunitas Peduli ASI Cabang Pasangkayu dan Inisiasi Muda Tikke Raya sebagai wujud komitmen bersama dalam membangun generasi masa depan yang berkualitas.
Talkshow berlangsung meriah dengan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dokter Spesialis Anak RSUD AKO Kabupaten Pasangkayu, dr Andi Handriyati serta Kepala Dinas BKKBN Kabupaten Pasangkayu, Suri Fitriani. Para peserta antusias mengikuti pemaparan materi yang disampaikan secara interaktif oleh kedua narasumber.
Hadiri juga kader posyandu dari berbagai anak perusahaan Grup Astra Agro Lestari, seperti PT Tanjung Sarana Lestari, PT Pasangkayu, PT Mamuang, PT Lestari Tani Teladan, dan PT Surya Raya Lestari didampingi oleh ibu-ibu Periska selaku pembina di wilayah masing-masing.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pasangkayu, Suhardi mewakili Bupati Pasangkayu, menyampaikan bahwa posyandu merupakan titik awal yang krusial dalam penanganan stunting.
“Penyuluhan dan pelayanan di posyandu sangat penting untuk mengedukasi ibu hamil serta memantau tumbuh kembang balita. Jika tumbuh kembang anak berjalan baik, maka akan lahir generasi emas yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah Pasangkayu,” paparnya.
Pemerintah daerah juga mengapresiasi kegiatan talkshow dan refresh kader posyandu melibatkan lintas sektor tersebut.
“Kegiatan ini menjadi contoh inspiratif bagi perusahaan-perusahaan di Pasangkayu dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat,” kata Suhardi.
Sementara kader posyandu Desa Jengeng, Sukurina, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PT Letawa atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Selain bantuan rutin bulanan untuk posyandu eksternal, kegiatan ini sangat penting bagi kami para kader di lapangan. Kami mendapatkan tambahan wawasan, ilmu, dan juga memperluas jejaring dengan kader posyandu lainnya,” ucapnya.
Mewakili manajemen Kepala Kebun PT Letawa, Ahmadianto, menyampaikan bahwa anak yang sehat dan kuat tidak hanya ditentukan oleh pemenuhan gizi, tetapi juga kasih sayang dan peran aktif kedua orang tua.
“Pelukan ibu memberikan rasa aman dan cinta, sementara dukungan ayah menjadi kekuatan dan teladan. Sinergi ini menjadi fondasi utama mencegah stunting dan memastikan anak tumbuh optimal, baik secara fisik, mental, maupun emosional,” papar Ahmadianto dalam keterangannya, Senin (22/12/2025).
Dokter PT Letawa, Asmal Mustafa, menambahkan kader posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat.
Melalui kegiatan refresh ini, kata Asmal, diharapkan pengetahuan dan semangat kader semakin meningkat sehingga pelayanan posyandu dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.
“Kegiatan ini menjadi bukti kader posyandu adalah ujung tombak dalam pelayanan kesehatan ke masyarakat,” ungkapnya.
Senada CSR PT Letawa, Ahmad Faizal, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektoral antara perusahaan, pemerintah daerah, serta organisasi masyarakat.
“Diharapkan kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkuat komitmen bersama antara orang tua, kader, dan tenaga kesehatan terus bersinergi mewujudkan anak-anak yang sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter,” imbuhnya. (*)
Eksplorasi konten lain dari Lintas News Media
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.


