KEEROM, LINTASNEWSMEDIA.ID – Hendak mengedarkan Narkotika jenis ganja, Satgas Pamtas Yonif 132/BS berhasil mengamankan 2 orang pemuda yang membawa ganja seberat 500 gram di jalan Trans Jayapura-Wamena, tepatnya di Rest Area KM 76, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Senin (30/01/2023).
Danpos KM 76, Letda Inf Frengky Sihombing mengatakan, awalnya masyarakat melapor kepada personil Pos KM 76, bahwa ada 2 orang yang mencurigakan dan bukan warga setempat, maka kami melakukan analisa serta melaporkan ke Dankipur D Kapten Inf Sutan Syahril.
Tiap laporan maupun pengaduan masyarakat akan di terima, untuk di analisa lalu mengambil keputusan selanjutnya. Ini bukti kepercayaan masyarakat kepada Satgas Pamtas Yonif 132/BS yang sejauh ini bahu membahu demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah penugasan kami.
“Atas laporan tersebut, pengawasan lalu lalang kendaraan didepan Pos KM 76 semakin diperketat dengan menyiapkan 1 tim untuk stand by, sebab ciri-ciri orang tersebut sudah kami kantongi,” ungkapnya.
Berselang beberapa jam kemudian, bahwa orang yang ciri-cirinya sudah dikantongi sedang beristirahat di Rest Area KM 76, tanpa menunggu lama Danpos memerintahkan tim untuk memeriksa OTK.
“Hasil pemeriksaan terhadap OTK berinisial YN (20) bersama IW (16) merupakan warga Sentani, dan personil kami juga menemukan Barang Bukti (BB) paket ganja seberat 500 gram siap edar,” terang Frengky.
Selain itu, Letkol Inf Ahmad Fauzi menambahkan, peronil kami membawa pelaku dan BB nya ke Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 132/BS untuk dilaporkan kepada Dansatgas.
Setelah dilaporkan ke Dansatgas, pelaku dan BB kami serahkan kepada Polres Kabupaten Keerom sebagai pihak yang lebih berwenang.
“Semoga dengan penangkapan pelaku dapat mengurangi aktifitas peredaran narkoba diwilayah tugas kami, dan kita juga akan mempersempit ruang gerak bagi pelaku-pelaku tindakan yang bertentangan dengan hukum,” ucapnya (Pa Pen Satgas Pamtas Yonif 132/BS/*)
Editor : Roy
Eksplorasi konten lain dari Lintas News Media
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.