JAKARTA, LINTASNEWSMEDIA.ID – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI menyambut kedatangan Kapal Perang Republik Indonesia Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331) yang baru saja tiba di tanah air sebagai duta bangsa dalam Latihan Bersama (Latma) Multinasional AMAN Exercise 23, di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.
Latma Multinasional AMAN Exercise 23 yang baru saja dilalui tersebut berlangsung mulai tanggal 9 – 14 Februari 2023 di Karachi Pakistan dan Perairan Utara Laut Arab.
Kasal Laksamana TNI, Muhammad Ali mengatakan, latihan digelar dua tahun sekali, ini terbagi 2 tahap yaitu Harbour Phase dan Sea Phase, dimana sejumlah negara tercatat berpartisipasi dengan mengirimkan kapal perangnya di antaranya Pakistan, Azerbaijan, China, Italy, Japan, Indonesia, Malaysia, Srilanka, Turki, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat.
Latma Multinasional Exercise AMAN 23 merupakan kegiatan berskala internasional dan diselenggarakan oleh Pakistan Navy (Pak Navy) dan merupakan momen pertemuan Angkatan Laut yang bersifat multinasional.
“Oleh sebab itu, kehadiran KRI REM-331 tidak hanya berpartisipasi dalam mengikuti latihan tersebut. Namun, juga menjalankan misi diplomasi dan meningkatkan kerja sama secara profesional antar Angkatan Laut, khususnya dengan Pakistan, termasuk negara-negara peserta latihan lainnya,” terangnya Sabtu (4/3/2023).
Lanjut dia, kegiatan ini juga memberikan pengalaman kepada prajurit KRI REM-331 dalam bidang Maritime Interdiction Operation serta Naval Warfare.
“Kami merasa bangga dihadapan para prajurit KRI REM-331, dimana mereka sebagai duta bangsa Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia, khususnya TNI AL. Sebab mereka telah melalui latihan KRI REM-331 dan telah berpartisipasi pada serial Surface Firing on Killer Tomato (penembakan sasaran permukaan Killer Tomato) dengan menggunakan Meriam utama, hasilbperkenaannya sangat baik,” jelas Muhammad.
Menurut Muhamad, kehadiran KRI REM-331 pada latihan tersebut, merupakan wujud nyata terhadap personel TNI AL yang telah bekerjasama di tingkat internasional, dan ini implementasi dari pelaksanaan tugas diplomasi AL dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga menjadi salah satu tugas dari TNI AL.
“KRI REM-331 di Latma Multinasional Exercise AMAN 23 sejalan dengan penekanan terhadap personel, sebab itu untuk dapat mewujudkan TNI AL yang profesional, modern dan tangguh, sehingga para prajurit Jalasena harus terlatih guna membangun kekuatan yang memiliki kesiagaan dan kesiapan lebih tinggi. (Red/Dinas Penerangan Angkatan Laut)
Eksplorasi konten lain dari Lintas News Media
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.