MEDAN, LINTASNEWSMEDIA.ID – Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan mendampingi Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj Wury Ma’ruf Amin menghadiri kegiatan Ikrar Keberagaman Nusantara dari Sumatera Utara yang digelar di GOR Serba Guna Pemprov Sumut, Jl Willem Iskandar/Pancing Medan, Kamis (19/10/2023).
Kegiatan diprakarsai Jam’iyah Batak Muslim Indonesian (JBMI) yang mengangkat tema “Merajut Keberagaman dengan Semangat Pancasila dan Spirit Dalihan Na Tolu untuk Nusantara”.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Pemprov Sumut, Kodam I/BB, Polda Sumut, ketua lintas suku dan lintas ormas yang ada di Provinsi Sumatera Utara,” ucap Ketua Umum JBMI, Arif Rahmansyah Marbun dalam sambutan saat membuka kegiatan.
Sememtara itu, Penjabat (Pj) Gubsu, Dr Hassanudin dalam sambutannya mengatakan, keberagaman yang ada di Sumut tidak dipandang sebagai sumber perbedaan, sehingga tercipta batas di antara masyarakat.
“Akan tetapi sebagai energi pemersatu kehidupan yang harmonis dalam keberagaman,” ucapnya.
Wapres RI, KH Ma’ruf Amin pun menegaskan, ikrar ini sangat penting dan tepat, karena dilakukan di hari pertama pendaftaran Capres dan Cawapres tahun 2024.
“Momentum ini sangat baik untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di dalam bingkai keberagaman, guna menghindari terjadinya perpecahan bangsa,” pesannya.
KH Ma’ruf Amin menjelaskan, Indonesia adalah bangsa besar yang berdiri di atas keberagaman, dan yang merupakan berkah dari Allah SWT. Namun, akan menjadi bumerang kalau tidak bisa merawatnya.
Seperti spirit dan nilai luhur yang ada di Sumut, dan itu dikenal dengan Dalihan Na Tolu, misalnya hal ini akan turut memperkuat itikad kerukunan dan keberagaman di Nusantara.
“Olehnya itu, prinsipnya mengedepankan sikap saling menghormati, menghargai dan menyayangi sesama anak bangsa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, keberagamaan adalah kekayaan budaya yang implementasinya termuat dalam 5 butir Pancasila yang menjadi nilai dasar dalam persatuan Nusantara.
“Justru itu, kepada JBMI saya titip pesan agar proaktif menjaga nilai-nilai Pancasila, NKRI, serta persatuan dan kesatuan nasional. Sebab urusan agama dan kebangsaan di negara tercinta ini sudah selesai, sudah final dan merupakan kesepakatan nasional,” tegas KH Ma’ruf Amin.
Selain itu, KH Ma’ruf Amin juga berharap JBMI bisa memperluas peran dalam syiar agama Islam, penguatan kebangsaan, peningkatan literasi, dan konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Seperti mengembangkan corak keberagaman yang moderat, inklusif serta toleran, bahkan memaknai segala perbedaan agama serta budaya secara positif sebagai karunia Tuhan dan keniscayaan sejarah.
“Saya berharap ikrar ini bisa meneguhkan sifat damai, ramah dan Islam yang bisa mendamaikan seluruh Indonesia,” ujar Wapres RI.
Dihadiri Kapoldasu, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kajatisu, Idianto, SH, MH, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, serta unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumatera Utara.
Sedangkan Wapres RI hadir bersama Kepala Sekretariat Wapres, Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi, Sapto Haryono WS, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres, Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Imam Aziz, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.
Sumber: Pendam I/BB
Editor: Roy
Eksplorasi konten lain dari Lintas News Media
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.