PASANGKAYU, LINTASNEWSMEDIA.ID – Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tetap menjadi isu krusial yang memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, Rabu (13/8/2025).
Dampak yang ditimbulkan tidak hanya kerugian materi, tetapi juga kehilangan nyawa dan luka berat yang dapat mengubah masa depan seseorang. Khususnya di wilayah hukum Polres Pasangkayu, upaya menekan angka lakalantas membutuhkan pendekatan komprehensif dan kolaboratif.
Di sinilah Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) hadir sebagai kunci utama peningkatan keselamatan di jalan raya.
FKLL hadir sebagai wadah strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, seperti Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasangkayu, Dinas Perhubungan (Dishub), Balai jalan, dan Jasa raharja untuk membahas meningkatkan keselamatan serta mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Dalam diskusi FKLL yang berlangsung di salah satu warkop dalam kota Pasangkayu, berbagai pihak memaparkan data, analisis, dan perspektif masing-masing mengenai kondisi lalu lintas. Misalnya, kepolisian bisa berbagi data kecelakaan, Dishub memaparkan data volume kendaraan, dan masyarakat mengutarakan keluhan di titik-titik tertentu.
Kasat Lantas Polres Pasangkayu, AKP Junaid Nuntung, menyampaikan dengan data dan perspektif yang lengkap, forum ini dapat mengidentifikasi akar masalah secara lebih mendalam dan komprehensif, tidak hanya dari satu sudut pandang.
“Ini adalah inti dari FKLL. Melalui diskusi, debat, dan brainstorming, berbagai pihak dapat bersama-sama merumuskan alternatif solusi yang memperhitungkan berbagai aspek di lapangan,” ucapnya.
Menurut dia, keputusan yang diambil adalah hasil konsensus atau kompromi terbaik yang melibatkan representasi dari semua pihak terkait.
Diperlukan komitmen kuat dari seluruh pihak untuk aktif berpartisipasi, membuka diri terhadap berbagai pandangan, dan mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan sektoral.
“Dengan demikian, FKLL dapat benar-benar berjalan sesuai dengan harapan kita bersama, agar dapat mengurangi terjadinya lalu lintas di kota kita, dan membawa dampak positif bagi kehidupan seluruh warga Pasangkayu,” ungkap Junaid.
Sementara itu, pihak Dishub menyampaikan setelah keputusan diambil, FKLL juga berperan dalam mengkoordinasikan implementasi kebijakan atau program.
Untuk memastikan bahwa setiap pihak menjalankan perannya sesuai kesepakatan dan memantau progres serta dampak dari keputusan yang telah diterapkan.
“Itu semua untuk meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan yang terbuka di FKLL, demi menumbuhkan rasa percaya dan akuntabilitas di antara kita semua, termasuk masyarakat,” katanya.
Eksplorasi konten lain dari Lintas News Media
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.