KOLAKA UTARA, LINTASNEWSMEDIA.ID – Koordinasi dan kerjasama lintas sektoral terkait pencegahan kekerasan, Eksploitasi terhadap anak akan Berhadapan dengan Hukum (ABH), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Diskriminasi, Kamis (25/5/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut), Parinringi, S.E., M.Si dalam sambutannya, sinergi dari semua pihak terkait pencegahan terjadi kasus kekerasan di Kabupaten Kolut itu sangat penting.
“Pencegahan kekerasan ini kami akan mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha, lembaga masyarakat, serta lembaga pemerintah di semua tingkatan hingga Desa, Kecamatan sampai ke tingkat Kabupaten,” katanya.
Menurut Parinringi, bahwa kekerasan merupakan kejahatan yang sangat kompleks. Modus digunakan oleh para pelaku sangat beragam serta terus berkembang hingga saat ini, apalagi sering terjadi dikalangan perempuan dan anak dibawa umur.
“Olehnya itu, permasalahan yang harus ditangani dengan serius oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Kolut ini,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, sangat memprihatinkan jika jumlah kasus kekerasan sering terjadi, maka ini dapat menjadi perhatian semua pihak.
Disini saya menekankan, bahwa pentingnya kerja sama dan koordinasi yang baik antar sektor terkait pencegahan atau setidaknya meminimalisir kasus kekerasan.
“Melalui pertemuan ini, semua yang hadir dapat saling berbagi informasi, pengalaman, dan strategi terbaik dalam pencegahan kekerasan, eksploitasi anak ABH, tindak pidana perdagangan orang, dan diskriminasi,” pinta Parinringi.
Lanjut Parinringi, kiranya di pertemuan ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam upaya mencegah kekerasan dan melindungi perempuan serta anak-anak dari segala bentuk yang bersentuhan dengan hukum di Kabupaten Kolut.
“Mari bersama-sama mengambil peran aktif dalam melawan kekerasan, eksploitasi anak, tindak pidana perdagangan orang, dan diskriminasi, sebab ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus diemban oleh seluruh elemen, termasuk komponen masyarakat,” urainya.
Diketahui, pertemuan koordinasi dihadiri oleh Ketua DPRD, Forkopimda, para perwakilan dari berbagai lembaga pemerintah/kepala OPD, lembaga masyarakat, lembaga pendidikan, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. (Rusmail)
Editor: Roy
Eksplorasi konten lain dari Lintas News Media
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.